Sunday, June 29, 2008

Precious times

Waktu berjalan begitu cepat, bagaikan bilah pisau membelah agar-agar..
Ketika salah seorang teman saya bilang, saya rasa kita hanya akan bisa ketemu akhir bulan juni.. karena bulan mei ini jadwal saya padat sekali..
pada saat itu saya merasa, wow.. masih lama.. oke kita lihat nanti..

Jadwal pertemuan itu tiba, tanpa saya tunggu, akhir bulan juni, dan saya melewatkan kesempatan itu di detik terakhir..
Saya tau dia kecewa, dengan alasan yang saya buat, tapi dia mengerti.
Rasanya waktu berlalu tanpa saya mempunyai kesempatan untuk melewatinya bersama diri saya sendiri..

Saya rindu, rindu terbiasa dengan diri sendiri..
Rindu mengobrol dan bercengkrama dengan diri sendiri, tanpa perlu mengingat2 hari kemarin.. atau menganalisa kembali keputusan2 yang saya buat, atau berencana dengan detail apa yang akan saya lakukan kemudian..

Saya pernah berada di situasi itu dan rasanya nyaman sekali.. dulu sebelum saya terposisikan dalam lingkaran ini, tapi.. mudah saja ternyata.. cukup bilang tidak, saya tidak mau ikut.. atau, tidak, saya tidak mau datang..
saya tidak berhutang penjelasan apapun pada siapapun.
Sudah sejelas kristal sedari awal, dan saya tidak suka kemunafikan.

Dan kita semua tau, waktu berjalan sangat cepat dan kehidupan ini terlalu berharga, tapi.. untuk sementara ini saya sedang berleha-leha menikmati kesendirian saya.. yang juga berharga...

Thursday, June 26, 2008

a peace of heart

After finishing our drinks, let's go home.. said a friend to another friend which was not really there.. because she was reading the sms in her cute little handphone,
We looked at each other, understand, because we knew who sent the messege..
She looked sad, and hurt.. like me, she is so expresive

I asked her, what did he said?
He said.. he wont come this weekend.. Oh at least he gave some news, I said.
and she said, because I asked him first, if not, he wont send me any, not like the sms he sent to you without you sending him any..

I don't feel guilty, it is not in my power not to allow someone sending me the messege through that nowaday technology, even it contain... just asking, how are you? but I can choose not to reply, and this, my friend knows.

You deserve better... I said..
She said, I fall in love with him.. and I asked, is it really love, or just because you feel lonely?
She didn't answer..

Honestly I want to get out from that circle, from the situation which I cannot define it with words..
One thing I know, it doesn't make me smarter or wiser..
Is it because we've came to this age?
But if I compare.. there's no age barrier..

Heart is a heart, not only part of the anatomy of our body, but also a term for something where we put our feeling..
no mater how old we are, it is always unique and seems like the first time..

Monday, June 16, 2008

Hope

Dulu seseorang pernah mengajarkan, janganlah berharap terlalu banyak karena akan kecewa, dan saya tidak mau mematuhinya, apalah artinya sedikit atau banyak berharap... berharap adalah berharap, sedikit atau banyak...

Seiring dengan waktu, setiap kali saya berharap walau sedikit saja, kenyataan yang datang sering tidak sesuai, bahkan bertolak dengan apa yang saya harapkan.

Apakah membuat saya jadi berhenti berharap?
Ternyata tidak, benturan2 dan jatuh bangun yang saya alami tidak membuat saya kapok.
Walaupun hari esok masih misteri, tapi saya akan terus berharap dan akan melakuan yang terbaik.. apapun itu..

Mungkin ada waktunya mengistirahatkan otak saya untuk tidak terlalu menganalisa, dan lebih mendengarkan hati saya, tapi sering sulit membedakan antara keduanya..
Istilahnya adalah mengosongkan pikiran..

Dapat saya bayangkan, betapa para synaps itu selalu terstimulasi dan memancarkan gelombang listrik, tidak bisakah para neuron itu hanya melayang-layang saja? atau diam berada di tempat mereka?
Mungkin bila saya sudah mati suatu hari nanti..

Kalau ada suatu tombol entah dimana, untuk berharap, dan seandainya tombol itu bisa diputar dan diatur berapa besar kadarnya, dengan jarum indikasi, mungkin akan lebih sederhana..
Tapi kita bukan robot, dan walaupun virtual, tombol itu tidak ada..

Dan di kehidupan ini bukanlah bagaikan garis lurus yang membentuk lingkaran sempurna..
dan kehidupan ini pun tidaklah sesempurna lingkaran sempurna..
tapi penuh belokan dan warna warni, walaupun kadangkala terlihat acak-acakan, tapi bagaikan lukisan abstrak yang indah tapi penuh misteri..

Kita akan sadari seberapa besar harapan itu bila ada kekecewaan atau keberhasilan diakhirnya..
Tapi kita tidak akan pernah bisa mengkontrol kuantitasnya, karena walaupun hanya setitik harapan.. harapan adalah harapan..
Dan selama masih ada waktu... harapan itu akan selalu ada..

Friday, June 06, 2008

Fidèle

Hari-hari pertama di bulan juni..
Cuaca sejuk, hujan turun dengan cukup deras.. terkadang terdengar gemuruh guntur, mengingatkan masa kecil yang terlihat sudah sangat jauh... tapi terasa seperti kemarin.

Kita tidak bisa kembali ke kemarin, apa yang sudah terjadi, terjadi, apa yang sudah dikatakan, terucapkan, tidak ada rasa sesal, tidak ada kata seandainya, karena yang telah lewat, kita tidak bisa kembali untuk memunguti kata2 yang telah dipaparkan.

Tidak saya sesali karena saya mengikuti kata hati..
yang sedari dulu selalu setia berada di pihak kebenaran.. walau sering menyakitkan..
yang pada kenyataannya perlu waktu yang tak terukur untuk menerima konsekuensinya..

Siapakah yang menentukan waktu itu? apakah saya sendiri?
atau alam semesta?
Untungnya saya mempunyai teman2 yang unik dimana hubungan saya dengan satu persatunya juga unik, walau kadang pendapat mereka berada sejauh ribuan cahaya dari pola sudut pandang saya pribadi, tapi seperti saya diterima sebagaimana adanya, sayapun menerima mereka sebagaimana mereka adanya.. yang sering pada akhirnya kita sependapat untuk tidak sependapat..

Bagi saya yang terpenting saat ini adalah.. setia pada diri sendiri, menjadi diri sendiri, dan mendengarkan apa kata hati..