Tuesday, November 24, 2009

"Singgah"

Sudah ketiga kali weekend ini saya kembali ke Pau,

Ah.. Pau..
di kaki pegunungan Pyrénées, tanpa terasa serabut akar telah tertanam dengan dalamnya..
Bagaimana mungkin bisa saya lupakan dan tinggalkan begitu saja?

Disana, pernah ada cinta yang lahir dan juga yang akhirnya mati..
Cinta yang dikhianati, dan juga cinta yang tulus walau nafas sudah tak berwujud..
dan ada pula cinta yang tak bersambut..
pernah ada harapan yang pada saat itu dunia serasa berada dalam pelukan..
dan akhirnya, juga ada kekecewaan, dimana serasa berada di lorong gelap panjang tak berujung..
Di sana, pernah mengalir air mata kesedihan, keharuan, dan juga kebahagiaan..

Bagaikan roller coaster yang berjalan sangat cepat, membumbung lalu terjun lagi, begitulah lima tahun terakhir yang saya jalani di Pau..
Kenangan yang hampir ada di setiap sudut jalan, bersama wajah-wajah yang pernah mengisi hari-hari.. yang sekarang hanyalah merupakan masa lalu.

Ingin rasanya melepas jangkar dan tidak berlayar lagi, tapi legenda diri ini belum usai terpenuhi.. walau lelah lengan ini mengayuh.. menjauhi Pau.. saya sekarang bisa tersenyum ketika menoleh ke belakang...

0 Comments:

Post a Comment

<< Home