Friday, April 25, 2008

Salahkan para planet dan satelitnya

Bukan pertama kali dalam kehidupan yang ini saya ditinggal tanpa penjelasan.. yang bisa saya mengerti.. kemudian terima..
bahkan sudah saya alami sebelum bisa membedakan warna, atau mengeja huruf..
yang akhirnya mengguratkan sebuah borok besar, yang kata seorang teman saya, pedih perihnya masih saya seret2 sampai sekarang..

Kata orang, perempuan itu mahluk yang rumit..
tapi kita punya penjelasan ilmiah kenapa kita rumit, ada estrogen dan progesteron yang tidak bisa kita kontrol kadar dan kapannya, yang kemudian mempengaruhi daya penerimaan terhadap suatu impuls eksterior... yang pada hal ini adalah.. para pria..

Terlalu rumitkah bila yang saya inginkan hanyalah..
berbagi...?

Beberapa minggu yang lalu saya sempat mendayu-dayu dengan lagunya Katie Melua yang menyalahkan bulan dalam lirik lagunya.. padahal bukan kali pertama saya mendengarnya..
Konon, katanya,... karena hari itu... sistem astral sedang berada tepat di atas kepala saya..
yang kemudian ketika saya cek lagi beberapa hari kemarin, ternyata saya harus melepaskan apa yang saya mulai hari itu, karena kini gugusan planet dan bintang telah berubah..

Bagaimana bisa saya lepaskan.. bila tergenggam saja belum..?

Saya ingin mencoba mengerti.. dimana ada di suatu waktu rasio saya yang memenangkan pertempuran rutin, namun ketika tiba di sebuah keputusan, hati saya mensabotase semuanya.... berpindah dari suatu kutub ke kutub yang lain..
karena mungkin jemari saya sambil mengelusi borok yang masih terpelihara dengan sehatnya dari masa lalu..

Saya takut...
Ingin rasanya melindungi diri dan bersembunyi di dalam cangkang..
karena saya teringat kembali bagaimana rasanya...
untunglah mama... saya masih punya stok air mata..

Teman saya itu benar... pedih perihnya masih saya seret2 sampai sekarang...
Karena walaupun bukan yang pertama kali.. saya tidak mau dan tidak akan pernah terbiasa..

0 Comments:

Post a Comment

<< Home