Corazon Espinado
Matahari bersinar dengan indahnya..
hari berganti baru..
kita bisa jalan2 di pinggir sungai,
kita bisa kemping dan memandang bintang2 di malam yang terang..
tapi kamu tidak ada lagi di sini..
Saya tidak ingin menyentuhmu,
karena itu bukan lagi kamu.. itu hanyalah bajumu..
Kenapa sedari dulu kamu begitu gigih merayu saya?
Dan mendatangkan kembali kupu kupu yang saya pikir telah lari?
lalu kemudian akhirnya, hanya meninggalkan kenangan yang indah saja..
Kekasih, kenapa kamu pergi?
Apakah cintamu terlalu tulus, murni dan indah untuk dunia fana ini?
Sehingga tidak mau terkotori oleh nafsu sesaat yang akan kau sesali setelahnya?
Saya tidak ingin menangis, karena kamu akan ikut sedih..
tapi seringkali air mata itu tidak sengaja jatuh..
Bukan karena kepergianmu;
Bukan pula karena kehilanganmu,
Tapi karena saya seorang egois.
Sementara kamu ingin mengajarkan, bahwa mencintai itu bukan berarti memiliki..
Cinta yang kamu ajarkan, membuat saya tidak lagi sanggup memaki, atau menyumpah2 kebrutalan dunia..
karena kamu bilang, bercintalah dengan cinta...
1 Comments:
Bu... ada apa? Kok puisinya menyedihkan banget..
Semoga kalian baik2 aja yaa... hopefully it's just a poem
Post a Comment
<< Home